Minggu, 06 Oktober 2013

Spirulina dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Tumbuhan Spirulina 

Yaitu ganggang renik berwarna hijau kebiruan yang dapat hidup di semua ekosistem pada kisaran suhu 18 - 40 derajat celcius dengan intensitas cahaya rendah sampai tinggi. Spirulina memiliki kandungan protein jauh lebih besar dibandingkan dengan sumber protein yang dikandung jenis pangan lain. Selain itu jenis vitamin yang terkandung dalam spirulina yaitu beta carotene ( pro vitamin A), inositol, techoperol dan niacin.

Kesehatan manusia dapat terpelihara dengn baik apabila asupan nutrisi ( protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral terpenuhi dengan baik. Untuk itu pemilihan bahan pangan yang sesuai kebutuhan harus diperhatikan agar kesehatan yang prima tetap terjaga. Spirulina dapat menjadi alternatif bahan pangan alami yang dapat memenuhi asupan nutrisi untuk tubuh kita karena kandungan nutrisi spirulina sangat lengkap.

Khasiat Tanaman Spirulina

Sumber nutrisi yang terkandung dalam spirulina sudah lama dipakai untuk meningkatkan daya tahan dan kebugaran tubuh. Bahkan para astronot yang menempuh perjalanan ke ruang angkasa menjadikan spirulina sebagai salah satu makanan mereka. Khasiat spirulina yang kaya akan kandungan Phyocyanin yaitu pigmen pemberi warna biru yang bermanfaat untuk perkembangan tubuh dan sel otak anak. Selain itu juga terkandung Selenium, salah satu mineral esensial yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi. Spirulina juga kaya akan kandungan Zat Besi yang berguna untuk mencegah anemia.

Spirulina juga bermanfaat sebagai anti oksidan, anti radang dan pelindung sel otak anak. Gamma Linoleid Acid yang terkandung dalam spirulinayaitu asam lemak yang menjaga dan memperbaiki fungsi hati serta membantu pembentukan darah.

Khasiat tanaman spirulina bagus untuk dikonsumsi oleh wanita pada saat masa kehamilan, karena wanita hamil memerluka protein yang sangat tinggi. Protein diperlukan tubuh sebagai zat pembangun. Protein juga diperlukan untuk mendukung perkembangan tubuh dan sel otak anak-anak. Keunggulan spirulina sebagai sumber protein adalah kadarnya yang tinggi, dengan kandungan lemak yang rendah serta tanpa kolesterol. Protein dengan komposisi asam amino esensial yang lengkap sangat dibutuhkan  untuk membangun sel sel tubuh. Contohnya pada orang yang terkena stroke, spirulina membantu mengarahkan sel sel otak mencegah stroke kembali, sekaligus mendorong regenerasi sel.

Kelebihan lain protein spirulina yaitu kemampuan serapan protein tersebut. Spirulina tidak mengandung selulosa dalam dinding selnya. Dinding sel spirulina mengandung polisakarida dalam bentuk mukopolisakarida seperti bakteri yang berfungsi sebagai makan cadangan, hal ini menyebabkan spirulina bagus dan baik di konsumsi oleh pasien diabetes, meskipun insulinnya lemah dan bermasalah, karena dinding sel spirulina yang tipis dan mudah di cerna.

Keunggulan Spirulina 

1. Meningkatkan Sistem Imunitas  
Spirulina bekerja dengan meningkatkan prduksi antibodi, Cytokines, ( protein pelawan infeksi ) dan sel lain yang meningkatkan imunitas sehingga membantu menyembuhkan infeksi dan penyakit kronis seperti kanker. Hal ini terungkap pada penelitian terbaru terhadap kandungan spirulina, bahwa ganggang bisa menjadi stimulan penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Mengatasi Anemia
 Kandungan zat besi yang tinggi dapat menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan hemoglobin

3. Sebagai Suplemen Protein

4. Mengatasi Alergi
Spirulina juga dapat melawan reaksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi.

5. Mengatasi Penyakit Yang Berhubungan Dengan Antibiotik
Antibiotik berfungsi menghancurkan  organisme yang merugikan dalam tubuh, namun antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik yang disebut probiotik seperti Lactabacillus Achidophilus yang menyebabkan diare. Spirulina terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan Lactabacillus Achidophilus dan probiotik lainnya.

6. Mengatasi Insfeksi
Spirulina memiliki kemampuan menangkal herpes, influenza, cytomeglovirus dan virus HIV

7. Mengatasi Kerusakan Liver
Spirulina dapat membantu melawan perusakan Liver dan Cirrtosis pada hepatitis kronis.

8. Mengatasi Kanker Mulut

9. Mengurangi Resiko Kanker

10. Mengurangi Efek Kemotrapi

Selain manfaat yang telah disebutkan diatas, spirulina juga mengandung zat-zat untuk perawatan kulit yang bersifat melembabkan dan mengencangkan. Kandungan yang terdapat dala spirulina juga memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi inflamasi seperti arthritis. Jika dilihat banyaknya manfaat spirulina, pantaslah Ia disebut " Super Green Food ". Sangat baik dikonsumsi untuk segala usia yang peduli akan kesehatan tubuhnya.






Sabtu, 05 Oktober 2013

Manfaat Tanaman Alfafa...

Alfafa

daun-alfafa
(Medicago sativa) adalah spesies tanaman yang dimanfaatkan sebagai makanan ternak, termasuk kategori tanaman dari keluarga kacang polong (Fabaceae). Tanaman ini adalah legum hijau abadi (evergreen), yang biasanya berumur hingga 4-8 tahun tetapi dapat hidup lebih dari dua puluh tahun, tergantung pada varietas dan iklim. Sebagai pakan ternak, tanaman ini memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang tinggi.

Tanaman ini berasal dari Iran,  dalam bahasa Arab mempunyai arti sebagai “Bapak dari semua
makanan”  yang  dipercaya  sebagai  tanaman  yang  berfungsi  untuk
menyembuhkan berbagai penyakit. Sejak abad ke-6 bangsa China menggunakan tanaman alfafa untuk mengobati batu ginjal, saluran pencernaan dan kembung. Pengobatan tradisional Cina sering menggunakan daun Alfalfa untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan juga digunakan untuk membantu membersihkan racun dalam darah atau yang disebut detoksifikasi dan pengobatan peradangan sendi.

Akar tanaman alfalfa mengandung banyak nutrisi dan mikronutrien dalam konsentrasi tinggi (terutama bila dibandingkan dengan sebagian besar sumber makanan lainnya). Selain kaya akan zat besi dan kalsium (yang tidak mengganggu satu sama lain seperti pada makanan suplemen), akar alfalfa juga mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K dan banyak mikronutrien.

Daun alfalfa mengandung fitoestrogen yang dapat bermanfaat dalam menopause dan menyusui. Alfalfa diketahui membantu menetralkan tanda-tanda dan gejala menopause.  Banyak keluhan kehamilan yang dapat diatasi dengan penggunaan tablet alfalfa seperti morning sickness, mulas, sembelit dan anemia (dengan berbagai komplikasinya). Alfalfa menyediakan sumber vitamin K bagi ibu hamil, sehingga mengurangi perdarahan postpartum dan mengurangi risiko gangguan perdarahan pada bayi. Alfalfa juga mendukung keberhasilan dalam menyusui karena meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Hal ini juga berlaku pada hewan ternak. Pemberian Alfalfa kering pada kambing meningkatkan produksi susu mereka sebesar 50%.

Tanaman alfalfa merupakan salah satu sumber chlorophyll, empat kali lebih tinggi daripada sayuran biasa yang berkhasiat di antaranya sebagai pembersih dalam tubuh, pembentuk sel darah, pengatur keseimbangan asambasa tubuh, peningkat daya tahan, serta pengganti sel yang rusak.  Pada umumnya tersedia dalam bentuk ekstrak dan dijadikan suplemen.
Sebagai obat, cholorophyll digunakan dalam pencegahan ataupun pengobatan berbagai jenis penyakit seperti kanker, radang, anemia, konstipasi, antibakteri, dan lain-lain.

Alfalfa mengandung saponin glukosida. Komponen saponin pada alfalfa mencapai 2-3 persen. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan saponin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Chlorophyll dipercaya sejak lama memiliki khasiat untuk panjang umur. Berbagai penelitian masa kini sudah membuktikan bahwa mereka yang lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi Chlorophyll  memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik. Chlorophyll memiliki hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh dalam komposisi seimbang. Chlorophyll  juga kaya zat antiperadangan, antibakteri, antiparasit, dan zat-zat berkhasiat obat lainnya.

Beragam Manfaat Chlorophyll 
  1. Penguat otak alami
    Kadar asam nukleat dan asam amino pada
    cholorophyll dapat memenuhi kebutuhan otak akan protein, terutama neuropeptida (bagian otak yang mengolah pikiran dan emosi positif). 
  2. Pembentuk sel darah merahCholorophyll adalah pembuat sel darah merah tercepat. cholorophyll memiliki kemiripan struktur dengan hemoglobin dalam darah manusia, hanya atom sentral Fe2+ pada hemoglobin diganti dengan Mg2+ pada cholorophyll. Kemiripan struktur dan fungsi antara chlorophylldan hemoglobin menjadikan klorofil dapat digunakan sebagai zat antianemia.
  3. Membantu imunitas
    Cholorophyll merangsang produksi sel darah putih yang bertugas melawan serangan mikroorganisme penyebab penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan pasokan antitumor, antikuman, dan sebagainya, untuk menghambat pertumbuhan bakteri, infeksi jamur, dan luka di saluran pencernaan. Antibakteri juga dapat mengatasi bau mulut, bau badan, serta mencegah. kerusakan gigi dan gusi. 
  4. Pemberi energi  Cholorophyll mampu mensintesis oksigen dan karbohidrat, sehingga dapat dijadikan sumber energi.
  5. Pembersih
    Klorofil bermanfaat sebagai desinfektan dan antibiotik selama perang dunia, sebelum morfin ditemukan. Sampai kini chlorophyll digunakan untuk program pembersih kotoran. Klorofil mendorong proses detoksifikasi, membersihkan jaringan tubuh beserta bakteri dan parasit yang ada dalam jaringan sakit. Chlorophyll mengeluarkan racun kimia sintetis, seperti boraks dan formalin. Kerjanya seperti memandikan bagian dalam tubuh kita.